PER 1 APRIL 2020, PNS PEMKAB CILACAP BERKURANG HINGGA 10.839
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
KUANTITAS Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Cilacap saat ini berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) jumlah PNS Per 1 April 2020 sebanyak 10.839 orang menurun di banding Per 1 Januari 2020 sebanyak 11.040 orang. Untuk PNS perempuan masih mendominasi dibanding PNS pria sebanyak 5.812 orang atau 54%.
Menurut jabatan dari 10.839 PNS, yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) 35 orang, Jabatan Administrator (Eselon III) 195 orang, Jabatan Pengawas (Eselon IV) 655 orang, Pelaksana 2.542 orang dan Jabatan Fungsional 7.412 orang.
Sedangkan PNS Cilacap sebagian besar lulusan Sarjana dengan kritera tingkatan lulusan SD 48 orang, SMP 145 orang, SMA 1.329 orang, D1/D2/D3 2.105 orang, D4/S1 6.608 orang dan S2 604 orang. Dari tingkatan pendidikan tersebut juga berpengaruh terhadap golongan, dimana PNS Golongan I 81 orang (1%), Golongan II 1.491 orang (14%), Golongan III 5.310 orang (49%) dan Golongan IV 3.957 orang (37%).
Kepala BKPPD Cilacap Warsono, SH, M.Hum melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Fathan Ady Chandra, SSTP, MM pada Rabu (1/4/2020) menyampaikan sesuai data Profil PNS Pemkab Cilacap Per 1 April 2020 kondisi jumlah PNS turun menjadi 10.839 orang dan yang memasuki Batas Usia Pensiun Tahun 2020 sebanyak 624 orang, itu diluar yang mengajukan pensiun atas permintaan sendiri serta meninggal dunia.
“Untuk penambahan PNS itu merupakan kebijakan Pemerintah Pusat. Pada tahun 2020 dimungkinkan dari Pengadaan CPNS Formasi tahun 2019 sebanyak 815 formasi dan jika ada PNS yang mutasi masuk ke Kabupaten Cilacap”, ujar Fathan.
“Terkait Pengadaan CPNS tersebut, saat ini telah selesai tahapan Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan menunggu jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dari Pemerintah Pusat mengingat kondisi mewabahnya virus corona (Covid-19) yang sudah ditetapkan sebagai Bencana Nasional”, jelas Fathan.
Fathan juga berharap, dengan kuantitas PNS yang semakin menurun, harapannya tidak sampai mengganggu kualitas semangat PNS Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam melayani masyarakat.
Menurut jabatan dari 10.839 PNS, yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) 35 orang, Jabatan Administrator (Eselon III) 195 orang, Jabatan Pengawas (Eselon IV) 655 orang, Pelaksana 2.542 orang dan Jabatan Fungsional 7.412 orang.
Sedangkan PNS Cilacap sebagian besar lulusan Sarjana dengan kritera tingkatan lulusan SD 48 orang, SMP 145 orang, SMA 1.329 orang, D1/D2/D3 2.105 orang, D4/S1 6.608 orang dan S2 604 orang. Dari tingkatan pendidikan tersebut juga berpengaruh terhadap golongan, dimana PNS Golongan I 81 orang (1%), Golongan II 1.491 orang (14%), Golongan III 5.310 orang (49%) dan Golongan IV 3.957 orang (37%).
Kepala BKPPD Cilacap Warsono, SH, M.Hum melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Fathan Ady Chandra, SSTP, MM pada Rabu (1/4/2020) menyampaikan sesuai data Profil PNS Pemkab Cilacap Per 1 April 2020 kondisi jumlah PNS turun menjadi 10.839 orang dan yang memasuki Batas Usia Pensiun Tahun 2020 sebanyak 624 orang, itu diluar yang mengajukan pensiun atas permintaan sendiri serta meninggal dunia.
“Untuk penambahan PNS itu merupakan kebijakan Pemerintah Pusat. Pada tahun 2020 dimungkinkan dari Pengadaan CPNS Formasi tahun 2019 sebanyak 815 formasi dan jika ada PNS yang mutasi masuk ke Kabupaten Cilacap”, ujar Fathan.
“Terkait Pengadaan CPNS tersebut, saat ini telah selesai tahapan Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan menunggu jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dari Pemerintah Pusat mengingat kondisi mewabahnya virus corona (Covid-19) yang sudah ditetapkan sebagai Bencana Nasional”, jelas Fathan.
Fathan juga berharap, dengan kuantitas PNS yang semakin menurun, harapannya tidak sampai mengganggu kualitas semangat PNS Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam melayani masyarakat.