Tutup Akhir Tahun, Pj. Bupati Cilacap Lantik Pejabat Fungsional Kesehatan
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP – Sebanyak 21 pejabat fungsional kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap resmi dilantik oleh Penjabat (PJ.) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Jumat (29/12/2023).
Acara pelantikan dihadiri oleh PJ. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Sujito, para asisten, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, Direktur RSUD Cilacap Mohammad Ichlas Riyanto, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Awaluddin mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pejabat fungsional kesehatan yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Pejabat fungsional kesehatan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di Kabupaten Cilacap. Saya berharap para pejabat fungsional kesehatan dapat meningkatkan kinerja, profesionalisme, dan integritasnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Awaluddin.
Awaluddin juga menjelaskan bahwa pelantikan ini memerlukan izin dari Menteri Dalam Negeri, setelah mendapat persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara. Sebab saat ini kepala daerah dijabat oleh penjabat bupati, sehingga segala bentuk pengangkatan, mutasi, dan pemberhentian harus mengikuti prosedur yang cukup panjang.
“Dari sekian usulan yang diajukan oleh Penjabat Bupati Cilacap, baru satu permohonan yang diterbitkan izin pengangkatan dan pelantikannya, yaitu pengangkatan melalui perpindahan jabatan sebanyak tujuh orang dan alih jenjang sebanyak 14 orang pejabat fungsional kesehatan, dengan jumlah total 21 orang,” paparnya.
Selain itu, Awaluddin juga menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap agar segera melakukan updating data di aplikasi MyASN dan SIMPEG, serta mengunggah file kepegawaian di login kepegawaian.
Menurutnya, kelengkapan dokumen kepegawaian merupakan hal yang sangat untuk mendapatkan persetujuan teknis Kepala BKN dan izin pengangkatan dan pelantikan dari Mendagri.
“Saya berpesan kepada para pejabat fungsional kesehatan yang baru dilantik, agar senantiasa menjaga kesehatan, disiplin, loyal, dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pejabat fungsional kesehatan yang sebelumnya telah mengabdi dengan baik,” tutup Awaluddin.(dn/kominfo)