BKPSDM Berikan Kontribusi Positif sebagai Produsen Data
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk membahas penyusunan Publikasi Cilacap Dalam Angka (PCDA) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2024 yang bertempat di Hotel Dafam Cilacap. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cilacap selaku Walidata dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku produsen data. (21-02-2024)
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kab. Cilacap, Isnaini, SST, M.M, menyampaikan pentingnya acara ini karena dengan PDRB bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dan perkembangan masyarakat di Kabupaten Cilacap. Beliau menekankan bahwa data yang akurat dan terkini sangat penting untuk perencanaan pembangunan yang efektif.
"Kita ingin memastikan bahwa PCDA dan PDRB tahun ini mencerminkan kondisi sebenarnya dari berbagai sektor di Kabupaten Cilacap. Dengan data yang akurat, kita dapat merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Isnaini.
Kepala Diskominfo Kab. Cilacap, Supriyanto, S.H., M.Si. menyampaikan agar memanfaatkan Portal Satu Data yang dimiliki Kabupaten Cilacap semaksimal mungkin dan melakukan peremajaan pada portal tersebut secara berkala.
Para peserta selaku produsen data aktif berpartisipasi dalam diskusi, memberikan masukan dan saran guna meningkatkan kualitas data yang akan digunakan dalam PCDA dan PDRB tahun 2024.
Selain itu, para statistisi yang diundang sebagai narasumber memberikan wawasan dan pandangan yang mendalam mengenai tren ekonomi regional dan nasional yang dapat mempengaruhi Kabupaten Cilacap.
Acara ditutup dengan kesimpulan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas data dan PDRB sebagai instrumen penting dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Cilacap. Pemerintah berharap bahwa hasil dari FGD ini akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala BPS Kab. Cilacap, Isnaini, SST, M.M, menyampaikan pentingnya acara ini karena dengan PDRB bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dan perkembangan masyarakat di Kabupaten Cilacap. Beliau menekankan bahwa data yang akurat dan terkini sangat penting untuk perencanaan pembangunan yang efektif.
"Kita ingin memastikan bahwa PCDA dan PDRB tahun ini mencerminkan kondisi sebenarnya dari berbagai sektor di Kabupaten Cilacap. Dengan data yang akurat, kita dapat merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar Isnaini.
Kepala Diskominfo Kab. Cilacap, Supriyanto, S.H., M.Si. menyampaikan agar memanfaatkan Portal Satu Data yang dimiliki Kabupaten Cilacap semaksimal mungkin dan melakukan peremajaan pada portal tersebut secara berkala.
Para peserta selaku produsen data aktif berpartisipasi dalam diskusi, memberikan masukan dan saran guna meningkatkan kualitas data yang akan digunakan dalam PCDA dan PDRB tahun 2024.
Selain itu, para statistisi yang diundang sebagai narasumber memberikan wawasan dan pandangan yang mendalam mengenai tren ekonomi regional dan nasional yang dapat mempengaruhi Kabupaten Cilacap.
Acara ditutup dengan kesimpulan dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas data dan PDRB sebagai instrumen penting dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Cilacap. Pemerintah berharap bahwa hasil dari FGD ini akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.