Puasa Jadi Malas Kerja
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Malas dan kurang semangat bekerja di saat puasa? Sayang sekali bila itu sampai terjadi. Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dalam bekerja. Terlihat setelah sholat dzuhur banyak pemandangan jamaah-jamaah yang menggeletekan badannya di serambi masjid dan mushola seakan-akan tanpa tenaga, tidur-tiduran, dan ada juga yang tidur nyenyak. Mereka berdalih bahwa tidurnya orang puasa itu ibadah. Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam tidak pernah mencontohkan untuk menghabiskan waktu siang hari untuk tidur. Memang benar Rasulullah kerap melakukan tidur siang, tetapi hanya sejenak. Sementara tidur siang di jam kerja hingga beberapa jam di mushola atau masjid kantor dengan alasan ibadah tentu bukan tindakan bijaksana. Hal ini menandakan pelakunya kurang memahami tujuan syariah dari ibadah bulan Ramadhan.
Ingat, Indonesia merdeka ketika bulan Ramadhan. Fatahillah merebut kembali Sunda Kelapa ketika bulan Ramadhan. Rasulullah memenangkan perang Badar ketika bulan Ramadhan. Bahkan Rasulullah juga menaklukan Mekkah ketika bulan Ramadhan. Apa pantas kita mengisi bulan Ramadhan dengan bermalas-malasan?
Ayo kita mulai saat ini juga untuk bersemangat. Tips-tipsnya sebagai berikut:
Ingat, Indonesia merdeka ketika bulan Ramadhan. Fatahillah merebut kembali Sunda Kelapa ketika bulan Ramadhan. Rasulullah memenangkan perang Badar ketika bulan Ramadhan. Bahkan Rasulullah juga menaklukan Mekkah ketika bulan Ramadhan. Apa pantas kita mengisi bulan Ramadhan dengan bermalas-malasan?
Ayo kita mulai saat ini juga untuk bersemangat. Tips-tipsnya sebagai berikut:
- Yakinkan diri kita dengan niat yang kuat. Biasanya yang membuat kita lemas dan lapar adalah pikiran kita yang tidak yakin dengan puasa akan lapar. Dengan niat dan keyakinan yang kuat, maka pekerjaan tidak akan terasa berat meskipun sedang berpuasa.
- Perbanyak dzikir untuk menguatkan mental dan kondisi hati kita untuk tetap tegar dan tabah menjalankan ibadah sekaligus bekerja.
- Banyak minum ketika sahur dan berbuka. Kekurangan cairan menyebabkan lemas, ngantuk dan tidak bergairah.
- Hindari hal-hal yang tidak perlu seperti begadang, menonton TV sampai larut malam. Ingat, kita mempunyai hal yang lebih penting yang harus dilakukan sebelum sholat subuh, yaitu makan sahur.
- Tetap olahraga, kita harus tetap berolahraga. Olahraga itu baik agar tubuh tidak mudah lemas dan sakit. Lakukan olahraga ringan sejenak seperti jalan santai atau jalan cepat keliling komplek di pagi hari.
.