Webinar Seri 1 Forum Marbela: Mewujudkan Cilacap Bebas TBC Tahun 2028
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
CILACAP – Dalam rangka implementasi Cilacap ASN Corpu sebagai pengembangan kompetensi ASN melalui pembelajaran terintegrasi dan untuk menjawab tantangan dan permasalahan isu-isu strategis daerah Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BKPSDM menyelenggarakan kegiatan Webinar Series Forum Gemar Belajar (Marbela) Tahun 2024. Webinar Forum Marbela seri 1 dilaksankan pada hari Selasa (22-10-2024) mengambil tema Mewujudkan Cilacap Bebas TBC Tahun 2028.
Acara dibuka oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Cilacap Drs. Budi Santosa, M.Si. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa Forum Gemar Belajar (Marbela) memberikan ruang kepada ASN untuk selalu meningkatkan keahlian dan wawasan sebagai upaya peningkatan kompetensi melalui program Cilacap ASN Corpu.
Narasumber pada acara tersebut adalah Kepala Dinkes KB, dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes., Camat Binangun, Agus Wantoso, S.STP, M.Si. dan Dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Azzania Fibriani, S.Si. Ph.D.
Dalam paparannya, Kepala Dinkes KB menjelaskan terkait Program dan Kebijakan Pemkab Cilacap dalam Penanggulangan TBC. Beliau mengatakan bahwa Setiap 30 detik ada 1 kasus baru TBC, dan setiap 4 menit ada 1 kasus TBC meninggal dunia.
“Perlu ada strategi dalam penaggulangan TBC yaitu bagaimana pencegahannya, bagaimana jika menemukan kasus TBC, bagaimana Terapeutik nya dan bagaimana penyebarluasan informasi melalui Promosi Kesehatan ” jelas dr. Pramesti.
Narasumber dari ITB memberikan materi tentang penyebab penyakit TBC. Beliau menjelaskan bahwa Tuberkulosis atau yang sering disingkat TB atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Penyakit TBC di Indonesia berada diurutan ke 3 setelah India dan China.
“Pengobatan standar untuk TB aktif yang sensitif terhadap obat berlangsung selama 6 bulan dengan empat obat antimikroba” jelas Azzania.
Sementara itu Camat Binangun memberikan materi Menuju Binangun Zero TBC di Kabupaten Cilacap. Beliau menjelaskan perkiraan kasus TBC di Kecamatan Binangun th 2024 sebanyak 89 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2 kasus.
“Kecamatan Binangun telah membuat Road Map Menuju Zero TB. Tahapan Tahun 2024 ini adalah Inisiasi berupa pembangunan fondasi kelembagaan dan kebijakan P2TBC ditingkat Kabupaten dan Kecamatan.” Jelas Agus.
Acara dibuka oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Cilacap Drs. Budi Santosa, M.Si. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa Forum Gemar Belajar (Marbela) memberikan ruang kepada ASN untuk selalu meningkatkan keahlian dan wawasan sebagai upaya peningkatan kompetensi melalui program Cilacap ASN Corpu.
Narasumber pada acara tersebut adalah Kepala Dinkes KB, dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes., Camat Binangun, Agus Wantoso, S.STP, M.Si. dan Dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Azzania Fibriani, S.Si. Ph.D.
Dalam paparannya, Kepala Dinkes KB menjelaskan terkait Program dan Kebijakan Pemkab Cilacap dalam Penanggulangan TBC. Beliau mengatakan bahwa Setiap 30 detik ada 1 kasus baru TBC, dan setiap 4 menit ada 1 kasus TBC meninggal dunia.
“Perlu ada strategi dalam penaggulangan TBC yaitu bagaimana pencegahannya, bagaimana jika menemukan kasus TBC, bagaimana Terapeutik nya dan bagaimana penyebarluasan informasi melalui Promosi Kesehatan ” jelas dr. Pramesti.
Narasumber dari ITB memberikan materi tentang penyebab penyakit TBC. Beliau menjelaskan bahwa Tuberkulosis atau yang sering disingkat TB atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung. Penyakit TBC di Indonesia berada diurutan ke 3 setelah India dan China.
“Pengobatan standar untuk TB aktif yang sensitif terhadap obat berlangsung selama 6 bulan dengan empat obat antimikroba” jelas Azzania.
Sementara itu Camat Binangun memberikan materi Menuju Binangun Zero TBC di Kabupaten Cilacap. Beliau menjelaskan perkiraan kasus TBC di Kecamatan Binangun th 2024 sebanyak 89 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2 kasus.
“Kecamatan Binangun telah membuat Road Map Menuju Zero TB. Tahapan Tahun 2024 ini adalah Inisiasi berupa pembangunan fondasi kelembagaan dan kebijakan P2TBC ditingkat Kabupaten dan Kecamatan.” Jelas Agus.