Webinar Seri 2 Forum Marbela : Mendukung Pengelolaan Tata Naskah Dinas yang Berkualitas
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Cilacap - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BKPSDM kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui kegiatan edukasi bertajuk "Cerdas dan Tangkas dalam Membuat Naskah Dinas". Webinar ini merupakan sesi 2 lanjutan dari Webinar Series Forum Gemar Belajar (Marbela) Tahun 2024 yang berlangsung pada hari Kamis (24-10-2024) dan diikuti oleh para ASN dari berbagai OPD / Unit Kerja di lingkungan Pemkab Cilacap.
Acara ini menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi dan Tatalaksana Kemendagri, Waasil Ajmi, S.IP., Kabag Organisasi Setda Cilacap, Yani Yhustianta, S.STP., M.M. dan Spesialis Riset dan Pengembangan Edukasi Narabahasa, Dita Sabariah.
Materi yang disampaiakan oleh para narasumber yaitu Kebijakan dan Implementasi Tata Naskah Dinas sesuai Permendagri Nomor 1 Tahun 2023 seperti prinsip dasar pembuatan naskah dinas, struktur penulisan, serta kesalahan umum yang harus dihindari. Melalui sesi ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknik penyusunan naskah yang sesuai standar, disertai latihan dan studi kasus untuk mempraktikkan teori yang disampaikan.
Narasumber Narabahasa, Dita Sabariah memaparkan bahwa dalam berbahasa, penting untuk memahami konteks dan kaidah yang berlaku agar pesan tersampaikan secara efektif dan efisien. Keterampilan berbahasa ini mencakup empat keterampilan utama: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang dibagi menjadi kategori lisan dan tulisan.
Bahasa dalam naskah dinas harus menggunakan ragam baku yang formal, jelas, dan santun. Misalnya, pilihan kata dan struktur kalimat harus disesuaikan dengan jenis komunikasi yang diinginkan, seperti surat, laporan, atau presentasi. Selain itu, penggunaan istilah dan ejaan yang tepat juga penting agar makna tidak mengalami distorsi.
Pemilihan kata, pengembangan paragraf, serta perangkaian kalimat menjadi poin utama dalam naskah dinas. Kesalahan umum seperti penggunaan huruf kapital, penulisan tanda baca, dan bentuk kata harus diperhatikan untuk menjaga keakuratan dan keselarasan dokumen.
Prinsip utama yang perlu diikuti meliputi:
Acara ini menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi dan Tatalaksana Kemendagri, Waasil Ajmi, S.IP., Kabag Organisasi Setda Cilacap, Yani Yhustianta, S.STP., M.M. dan Spesialis Riset dan Pengembangan Edukasi Narabahasa, Dita Sabariah.
Materi yang disampaiakan oleh para narasumber yaitu Kebijakan dan Implementasi Tata Naskah Dinas sesuai Permendagri Nomor 1 Tahun 2023 seperti prinsip dasar pembuatan naskah dinas, struktur penulisan, serta kesalahan umum yang harus dihindari. Melalui sesi ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknik penyusunan naskah yang sesuai standar, disertai latihan dan studi kasus untuk mempraktikkan teori yang disampaikan.
Narasumber Narabahasa, Dita Sabariah memaparkan bahwa dalam berbahasa, penting untuk memahami konteks dan kaidah yang berlaku agar pesan tersampaikan secara efektif dan efisien. Keterampilan berbahasa ini mencakup empat keterampilan utama: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis yang dibagi menjadi kategori lisan dan tulisan.
Bahasa dalam naskah dinas harus menggunakan ragam baku yang formal, jelas, dan santun. Misalnya, pilihan kata dan struktur kalimat harus disesuaikan dengan jenis komunikasi yang diinginkan, seperti surat, laporan, atau presentasi. Selain itu, penggunaan istilah dan ejaan yang tepat juga penting agar makna tidak mengalami distorsi.
Pemilihan kata, pengembangan paragraf, serta perangkaian kalimat menjadi poin utama dalam naskah dinas. Kesalahan umum seperti penggunaan huruf kapital, penulisan tanda baca, dan bentuk kata harus diperhatikan untuk menjaga keakuratan dan keselarasan dokumen.
Prinsip utama yang perlu diikuti meliputi:
- Penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang konsisten.
- Pemilihan kata yang sesuai konteks dan tujuan surat.
- Penggunaan struktur kalimat efektif yang memudahkan pembaca memahami maksud penulis.
Dalam sesi tanya jawab, peserta aktif berdiskusi, membahas permasalahan sehari-hari yang sering dihadapi dalam pembuatan naskah dinas, sehingga dapat belajar dari pengalaman rekan-rekan sejawat.
Pemkab Cilacap berharap webinar ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan efisiensi administrasi serta mendukung pengelolaan tata naskah dinas yang lebih berkualitas.
Pemkab Cilacap berharap webinar ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan efisiensi administrasi serta mendukung pengelolaan tata naskah dinas yang lebih berkualitas.