Info
  • Cek Seberapa Besar Profesionalisme Kamu melalui Aplikasi MyASN
  • SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BKPSDM KABUPATEN CILACAP
  • ASN Presensi Pake Fake GPS ? Jangan Korbankan Kejujuranmu ya..
  • Sudah Install CISA ? Cek Data dan Informasi Kepegawaian melalui CISA dong...

KORBAN, KURBAN ATAU QURBAN

25 Agustus 2017  |  08:00  |  EDI SARWONO, A.Md.  |  Artikel

Di setiap memperingati hari raya Idul Adha, kita sering dibingungkan dengan tiga buah kata yang ditulis dengan ejaan yang berbeda namun dengan maksud yang sama. Ada yang menuliskan korban, kurban, ada pula yang menuliskan qurban.
 
Apakah ketiga kata tersebut mempunyai makna yang sama dan merupakan kata baku dalam Bahasa Indonesia?
 
Kata kurban dan korban sebenarnya berasal dari kata yang sama dari ba­hasa Arab, yaitu qoroba, yaqrobu, qurban, qurbanan, dan qirbanan yang berati “dekat”. Secara istilah kata qurban berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam perkembangannya, qurban diserap ke datam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan dan dengan perkembangan makna.

Bila dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud atau Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta maka kita akan mengetahui bahwa kata kurban dan korban sama-sama ada di KBBI dan KUBI. Keduanya merupakan kata baku, dan keduanya memiliki arti yang cukup berbeda satu dengan lainnya, sedangkan kata qurban sama sekali tidak ditemukan maknanya, ini artinya kata qurban bukanlah kata baku.

Arti kata kurban :
  1. persembahan kpd Allah (spt biri-biri, kambing, domba//kibas, sapi, unta yg disembelih pd hari Lebaran Haji); misal: ia menyembelih sapi untuk --;
  2. pujaan atau persembahan kpd dewa-dewa: setahun sekali diadakan upacara mempersembahkan -- kepada Batara Brahma; -- misa (Kat), upacara mempersembahkan roti suci dan minuman anggur;
sedangkan kata korban berarti 
  1. pemberian untuk menyatakan kebaktian, kesetiaan, dan sebagainya; kurban: jangankan harta, jiwa sekalipun kami berikan sebagai --;
  2. orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita (mati dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya: sepuluh orang -- tabrakan itu dirawat di rumah sakit Bogor;
Setelah kita baca uraian di atas, tentunya dapat kita pahami bagaimana menempatkan kata kurban dan korban dalam suatu kalimat, karena kedua kata Indonesia itu pantang untuk saling dipertukarkan, karena maknanya yang begitu berbeda.
Share: