ANTARA KERJA DAN KELUARGA
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Dua hal tersebut merupakan saat yang paling penting bagi beberapa orang dan hal yang penting jika harus melakukan kerja dan keluarga adalah fleksibilitas dan kesabaran. Berikut adalah beberapa hal yang sekiranya perlu dilakukan untuk mencapai keseimbangan kerja dan keluarga.
Tidak perlu melakukannya sendiri
Minta bantuan. Menjaga keluarga tidak dilakukan oleh satu orang saja yang ditunjuk. Jika anak-anak cukup besar mungkin dapat meminta bantuan dari mereka untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah atau juga meminta bantuan suami. Diskusikan dengan orang-orang sekitar tentang bagaimana semua dapat berkontribusi untuk membuat proses transisi antara karir dan keluarga. Meminta saran dari keluarga karena keluarga merupakan suatu tim.
Talk to your boss
Apakah kantor tempat bekerja memiliki waktu yang fleksibel? berbicaralah kepada atasan mengenai posisi antara karir dan keluarga.
Memprioritaskan
Buatlah daftar semua hal tentang kehidupan rumah tangga menempatkan pada prioritas tertinggi dan kemudian membuat daftar semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Hal ini mungkin termasuk juga pertimbangan masalah keuangan.
Menetapkan tujuan realistis
Fleksibel dan realistis dalam perencanaan tiap hari. Membuat daftar tentang apa yang perlu dilakukan.
Bersiaplah untuk hal yang tidak terduga
Anak mungkin jatuh sakit atau babysitter tidak dapat menjaga anak-anak. Mungkin harus terlambat kerja karena beberapa keadaan tidak terduga. Harus selalu mempersiapkan diri untuk keadaan darurat yang diluar perencanaan.
Be Organised
Segala tugas-tugas kerja, kegiatan sekolah anak, janji dokter, rapat kerja, dan sebagainya. Semua tugas dan anak sebaiknya selalu dicatat, hal ini dapat menghindari dari "lupa" kewajiban keluarga.
Cobalah untuk tetap fokus dan kualitas waktu untuk diri sendiri
Try to be positif, jangan pernah melihat kenapa harus kembali bekerja. Pastikan semua hal (kerja dan keluarga) dapat terlaksana dengan baik sehingga tetap fokus. Tingkatkan kualitas waktu sendiri dengan melakukan liburan dan relaksasi dengan seluruh anggota keluarga.
Pada dasarnya, kita sudah mendapat hal untuk menetapkan batas antara kerja dan kehidupan rumah tangga. (ipan)