QUANTUM SPIRITUAL BUILDING TRAINING
Terkait
Menghadapi Tantangan Global Megatrend 2050, Diperlukan Cara Menyiapkan Tenaga Terampil di Masa Depan
329 Peserta Lulus SKD dan Berhak Mengikuti SKB
Pemanggilan Asesmen Pelaksana Calon Ketua Tim Kerja
678 PPPK ikuti kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
BKPSMD Turut Partisipasi Bersih Pantai Sodong Dalam Rangka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
Itulah materi yang disampaikan oleh INDRAWAN YEPE, pembicara dalam Diklat Emotional Social Quotient (ESQ) bagi Pejabat Struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap tahun 2016. Diklat ESQ kali ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari Rabu – Kamis tanggal 1 – 2 Juni 2016 bertempat di Hotel Wisata Niaga, Jl. Merdeka No. 5 Purwokerto, dengan peserta sebanyak 50 (limapuluh) orang pejabat struktural eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Adapun perinciannya adalah 3 orang Kasubag pada Dinas, 15 orang Kepala UPT di lingkungan Dinas Kesehatan, 3 orang Kepala UPT di lingkungan Dishubkominfo, 2 orang Kepala UPT di lingkungan Dinas Bina Marga SDA ESDM, 2 orang Kepala UPT di lingkungan DKP2SKSA, 4 orang Kepala UPT di lingkungan Disperindagkop UMKM, 4 orang Kepala UPT di lingkungan Dishutbun, 3 orang Kepala UPT di lingkungan BPBD, 13 orang Lurah dan 1 orang Kasi Trantib pada kelurahan.
Kegiatan diklat secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Heroe Harjanto, MM. Pada kesempatan tersebut di hadapan seluruh peserta diklat Kepala BKD menyampaikan bahwa suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh 3 (tiga) komponen yang baik pula yaitu tata laksana, sumber daya manusia (SDM), dan manajemen yang baik pula. Sesuai dengan tupoksi BKD Kabupaten Cilacap yaitu melaksanakan manajemen kepegawaian, dalam rangka mewujudkan SDM yang baik maka pegawai perlu memiliki kompetensi, yaitu harus memiliki kemampuan IQ (Intelektual Quotient), SQ (spiritual quotient) dan EQ (emotional quotient). IQ berkaitan dengan pengetahuan/ilmu, SQ berkaitan dengan kematangan rohani, sedangkan EQ berkaitan kemampuan mengelola emosi. Harus ada keseimbangan diantara ketiga kemampuan itu.
Diklat ESQ dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri agar dapat berkinerja dengan baik. Diharapkan masing-masing peserta, yang merupakan pejabat struktural, dapat memahami potensi dan kelemahan yang dimilikinya, agar potensi yang dimiliki dapat dikembangkan sedangkan kelemahannya dapat diminimalisir. Di akhir sambutannya, Drs. Heroe Harjanto, MM berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, dan dapat menjadikan pelatihan ESQ ini sebagai tempat untuk belajar sekaligus menyegarkan diri/refreshing.
Setelah acara pembukaan secara resmi oleh Kepala BKD Kabupaten Cilacap, dilanjutkan dengan pengisian materi oleh pembiacara INDRAWAN YEPE, yang menyampaikan QUANTUM SPIRITUAL BUILDING TRAINING. Materi disampaikan selama 2 (dua) hari yang terbagi dalam 4 (empat) sesi/materi yaitu : emotion mistery, power habbit, power of identity dan goal setting. Seluruh peserta diklat terlihat bersemangat dalam megikuti diklat ini karena materi dan cara penyampaiannya tidak membosankan. Penutupan Diklat ESQ dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Juni 2016 oleh Kepala BKD Kabupaten Cilacap.
Kegiatan diklat secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Heroe Harjanto, MM. Pada kesempatan tersebut di hadapan seluruh peserta diklat Kepala BKD menyampaikan bahwa suatu organisasi dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh 3 (tiga) komponen yang baik pula yaitu tata laksana, sumber daya manusia (SDM), dan manajemen yang baik pula. Sesuai dengan tupoksi BKD Kabupaten Cilacap yaitu melaksanakan manajemen kepegawaian, dalam rangka mewujudkan SDM yang baik maka pegawai perlu memiliki kompetensi, yaitu harus memiliki kemampuan IQ (Intelektual Quotient), SQ (spiritual quotient) dan EQ (emotional quotient). IQ berkaitan dengan pengetahuan/ilmu, SQ berkaitan dengan kematangan rohani, sedangkan EQ berkaitan kemampuan mengelola emosi. Harus ada keseimbangan diantara ketiga kemampuan itu.
Diklat ESQ dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap diri sendiri agar dapat berkinerja dengan baik. Diharapkan masing-masing peserta, yang merupakan pejabat struktural, dapat memahami potensi dan kelemahan yang dimilikinya, agar potensi yang dimiliki dapat dikembangkan sedangkan kelemahannya dapat diminimalisir. Di akhir sambutannya, Drs. Heroe Harjanto, MM berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, dan dapat menjadikan pelatihan ESQ ini sebagai tempat untuk belajar sekaligus menyegarkan diri/refreshing.
Setelah acara pembukaan secara resmi oleh Kepala BKD Kabupaten Cilacap, dilanjutkan dengan pengisian materi oleh pembiacara INDRAWAN YEPE, yang menyampaikan QUANTUM SPIRITUAL BUILDING TRAINING. Materi disampaikan selama 2 (dua) hari yang terbagi dalam 4 (empat) sesi/materi yaitu : emotion mistery, power habbit, power of identity dan goal setting. Seluruh peserta diklat terlihat bersemangat dalam megikuti diklat ini karena materi dan cara penyampaiannya tidak membosankan. Penutupan Diklat ESQ dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Juni 2016 oleh Kepala BKD Kabupaten Cilacap.