Pj. Bupati Beri Pesan Integritas Kepada 464 CPNS Terlantik
Terkait
Menyambut masa purna tugas dengan sehat dan bahagia
PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI PPPK KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
198 PEGAWAI IKUTI PEMETAAN TALENTA JABATAN PENGAWAS
Peringati Hari Sumpah Pemuda, BKPSDM Kabupaten Cilacap Kirimkan Regu Terbaik dalam Lomba Gerak Jalan
Sosialisasi Program TAPERA dan Pemutakhiran Data Peserta
CILACAP - Praktik suap, gratifikasi atau pemberian hadiah serta korupsi harus dihindari oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara). Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar menyampaikan hal tersebut saat menyampaikan sambutan pada acara pengambilan sumpah janji Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Selasa (26/9/2023) di Pendopo Wijaya Kusuma Cakti Cilacap.
Pj Bupati mengatakan, 464 CPNS angkatan 2021 terlantik itu harus memiliki mental integritas tinggi sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap prima. Dia mencontohkan, apabila mereka ingin naik pangkat di kemudian hari, jangan sekali-kali memberi sesuatu kepada pihak terkait karena itu salah satu hal yang mencederai prinsip integritas.
“Jaga integritas. Anda semua harus jujur dalam melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Cilacap,” katanya.
Pj Bupati memperingatkan hal tersebut karena menerima atau memberi sesuatu agar memperoleh keuntungan akan memunculkan candu yang berakibat pada tidak optimalnya layanan. Atas hal itu, Pj Bupati juga mengingatkan agar para PNS itu bergaya hidup sederhana dan tidak mengejar kemewahan.
“Jangan berpikiran menjadi kaya kalau jadi PNS. Menjadi ASN adalah tentang pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Pj Bupati juga menegaskan agar para PNS tersebut memiliki mental dan budaya melayani yang prima untuk masyarakat. Masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda harus dipahami betul oleh para ASN sehingga masyarakat akan merasa nyaman dilayani oleh para abdi negara.
“Budayakan mengucapkan terima kasih, senyum, ramah dan juga meminta maaf kalau ada ketidaknyamanan. Gesture para pelayan masyarakat ini juga mencerminkan kualitas layanan,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Budi Santosa dalam laporannya menuturkan, sebetulnya ada 469 orang angkatan 2021 yang diangkat menjadi CPNS. Namun, ada beberapa orang tercatat mengundurkan diri.
“Berdasarkan golongan, golongan II/a 14 orang, II/c 206 orang, III/a 193 orang, dan III/b 51 orang. Peserta lulusan IPDN Angkatan 28 tahun 2021 yang belum melaksanakan pengambilan sumpah jani PNS sebanyak 2 orang,” ujarnya. (LL/ Kompimpro Setda).
Pj Bupati mengatakan, 464 CPNS angkatan 2021 terlantik itu harus memiliki mental integritas tinggi sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap prima. Dia mencontohkan, apabila mereka ingin naik pangkat di kemudian hari, jangan sekali-kali memberi sesuatu kepada pihak terkait karena itu salah satu hal yang mencederai prinsip integritas.
“Jaga integritas. Anda semua harus jujur dalam melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Cilacap,” katanya.
Pj Bupati memperingatkan hal tersebut karena menerima atau memberi sesuatu agar memperoleh keuntungan akan memunculkan candu yang berakibat pada tidak optimalnya layanan. Atas hal itu, Pj Bupati juga mengingatkan agar para PNS itu bergaya hidup sederhana dan tidak mengejar kemewahan.
“Jangan berpikiran menjadi kaya kalau jadi PNS. Menjadi ASN adalah tentang pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Pj Bupati juga menegaskan agar para PNS tersebut memiliki mental dan budaya melayani yang prima untuk masyarakat. Masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda harus dipahami betul oleh para ASN sehingga masyarakat akan merasa nyaman dilayani oleh para abdi negara.
“Budayakan mengucapkan terima kasih, senyum, ramah dan juga meminta maaf kalau ada ketidaknyamanan. Gesture para pelayan masyarakat ini juga mencerminkan kualitas layanan,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, Budi Santosa dalam laporannya menuturkan, sebetulnya ada 469 orang angkatan 2021 yang diangkat menjadi CPNS. Namun, ada beberapa orang tercatat mengundurkan diri.
“Berdasarkan golongan, golongan II/a 14 orang, II/c 206 orang, III/a 193 orang, dan III/b 51 orang. Peserta lulusan IPDN Angkatan 28 tahun 2021 yang belum melaksanakan pengambilan sumpah jani PNS sebanyak 2 orang,” ujarnya. (LL/ Kompimpro Setda).