Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijah
Terkait
Menyambut masa purna tugas dengan sehat dan bahagia
PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI PPPK KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
198 PEGAWAI IKUTI PEMETAAN TALENTA JABATAN PENGAWAS
Peringati Hari Sumpah Pemuda, BKPSDM Kabupaten Cilacap Kirimkan Regu Terbaik dalam Lomba Gerak Jalan
Sosialisasi Program TAPERA dan Pemutakhiran Data Peserta
Sebentar lagi kita akan menghadapi bulan Dzulhijah. Di bulan Dzulhijah ada waktu yang sangat utama, yaitu dari tanggal 1 sampai 10 Dzulhijah. 10 hari pertama di bulan Dzulhijah adalah hari-hari yang mulia sepanjang tahun.
Amalan soleh yang dapat kita lakukan di bulan ini adalah
Dzikir
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)
Puasa
Puasa sunnah adalah amal shalih yang sangat dicintai oleh Allah. Allah bahkan menganggap Dzat-Nya sebagai pemilik khusus puasa, dan Allah sendiri yang akan memberikan balasannya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi bahwa Allah berfirman, “Semua amal anak manusia untuk dirinya sendiri, kecuali shaum, karena sesungguhnya shaum itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jika kita tidak mampu memperbanyak puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijah ini, maka setidaknya kita melaksanakan puasa hari Arafah pada tanggal sembilan Dzulhijah. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan puasa hari Arafah.
“Shaum hari Arafah, aku mengharap Allah menghapuskan dengannya dosa satu tahun sebelumnya dan dosa satu tahun sesudahnya.” (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Kurban
Kurban adalah ibadah yang disyari’atkan setahun sekali dan dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.” (HR. Al Bukhari).
Ini menunjukkan bahwa ibadah kurban itu merupakan kekhususan dan syi’ar yang hanya terdapat di dalam bulan Dzulhijjah
Selain amalan-amalan di atas, terdapat banyak amalan lain yang dapat dilakukan seperti membaca Al-Qur’an, berbuat baik kepada tetangga, memuliakan tamu, memberi nafkah kepada keluarga, menengok orang sakit dan lain sebagainya.
.
Amalan soleh yang dapat kita lakukan di bulan ini adalah
Dzikir
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)
Puasa
Puasa sunnah adalah amal shalih yang sangat dicintai oleh Allah. Allah bahkan menganggap Dzat-Nya sebagai pemilik khusus puasa, dan Allah sendiri yang akan memberikan balasannya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi bahwa Allah berfirman, “Semua amal anak manusia untuk dirinya sendiri, kecuali shaum, karena sesungguhnya shaum itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jika kita tidak mampu memperbanyak puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijah ini, maka setidaknya kita melaksanakan puasa hari Arafah pada tanggal sembilan Dzulhijah. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan puasa hari Arafah.
“Shaum hari Arafah, aku mengharap Allah menghapuskan dengannya dosa satu tahun sebelumnya dan dosa satu tahun sesudahnya.” (HR. Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Kurban
Kurban adalah ibadah yang disyari’atkan setahun sekali dan dilaksanakan di bulan Dzulhijjah. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.” (HR. Al Bukhari).
Ini menunjukkan bahwa ibadah kurban itu merupakan kekhususan dan syi’ar yang hanya terdapat di dalam bulan Dzulhijjah
Selain amalan-amalan di atas, terdapat banyak amalan lain yang dapat dilakukan seperti membaca Al-Qur’an, berbuat baik kepada tetangga, memuliakan tamu, memberi nafkah kepada keluarga, menengok orang sakit dan lain sebagainya.
.