OTONOMI DAERAH BERIKAN DAMPAK POSITIF
Terkait
Menyambut masa purna tugas dengan sehat dan bahagia
PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI PPPK KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
198 PEGAWAI IKUTI PEMETAAN TALENTA JABATAN PENGAWAS
Peringati Hari Sumpah Pemuda, BKPSDM Kabupaten Cilacap Kirimkan Regu Terbaik dalam Lomba Gerak Jalan
Sosialisasi Program TAPERA dan Pemutakhiran Data Peserta
CILACAP - Dalam rangka memperingati Hari Otda (Otonomi Daerah) ke-XXVIII 2024, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar upacara di Halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti, Setda Cilacap (Kamis, 25/04/2024).
Kegiatan ini mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat" dimana Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, A.P., M.M bertindak sebagai Inspektur Upacara, Camat Binangun, Agus Wantoso, S.STP., M.Si. sebagai Komandan Upacara dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Cilacap dan Drs. Oktriviyanto Subekti, M.Si. sebagai Perwira Upacara.
Pj. Bupati Cilacap membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. mengatakan setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah.
Selain dituntut untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, Pemerintah daerah juga dihadapkan pada hambatan dan tantangan dalam pembangunan daerah untuk mendorong program pembangunan nasional yang meliputi penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
Selanjutnya diketahui, perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.