RAPAT PERSIAPAN VERVAL MERITOKRASI

CILACAP – Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cilacap, Edy Supriyono, M.M., bersama tim manajemen talenta menggelar rapat persiapan verifikasi dan validasi penerapan merit system melalui Zoom Meeting dengan Analis Kebijakan Ahli Madya BKN, Muhlis Irfan, pada Selasa (8/10/2024) di Aula BKPSDM, Jl. MT. Haryono 73, Cilacap.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris BKPSDM menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap telah mengajukan permohonan kepada BKN untuk melakukan penilaian sistem merit. Hal ini sejalan dengan target RPJMD 2023-2026, di mana merit system menjadi salah satu indikator kinerja utama. Beliau menekankan bahwa BKPSDM bertanggung jawab menyajikan data hasil penilaian sebagai bagian dari upaya mendukung target tersebut.

Verifikasi dan validasi dijadwalkan akan berlangsung pada 17-18 Oktober 2024, dan beliau menyampaikan harapan agar dokumen yang telah disiapkan dapat diperiksa secara menyeluruh, sehingga dapat meminimalisir koreksi pada saat hari verifikasi dan validasi. Beliau juga menargetkan agar penilaian Indeks Merit Sistem 2024 bisa mencapai nilai yang sangat baik.

Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM, Hesti Astria Dewi, S.Psi., M.E., memberikan gambaran tentang progres penerapan meritokrasi di Kabupaten Cilacap. Pada tahun 2022, penilaian merit system Kabupaten Cilacap masih tergolong rendah. Namun, di akhir tahun 2023, berhasil naik ke kategori ‘baik’. Untuk tahun 2024, Kabupaten Cilacap ditargetkan mencapai predikat ‘sangat baik’, sehingga memungkinkan pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) melalui mekanisme talent pool.

Sementara itu, Muhlis Irfan dari BKN menyampaikan bahwa Kabupaten Cilacap telah mendekati kategori ‘sangat baik’ dengan penilaian terakhir mencapai skor 310. Beliau menambahkan bahwa hanya diperlukan tambahan 15 poin lagi untuk mencapai target tersebut. Menurutnya, salah satu aspek penting yang perlu dipenuhi adalah keberadaan talent pool di berbagai level, termasuk pelaksana, pengawas, jabatan fungsional muda, administrator, jabatan fungsional madya, hingga di tingkat JPT Pratama, yang nantinya akan menjadi suksesor bagi posisi Sekretaris Daerah.