Info
  • Cek Seberapa Besar Profesionalisme Kamu melalui Aplikasi MyASN
  • SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI BKPSDM KABUPATEN CILACAP
  • ASN Presensi Pake Fake GPS ? Jangan Korbankan Kejujuranmu ya..
  • Sudah Install CISA ? Cek Data dan Informasi Kepegawaian melalui CISA dong...

KARTINI DAY BKPPD KABUPATEN CILACAP 2019

24 April 2019  |  10:15  |   |  Berita

CILACAP ( 25/04/2019 ) Waktu  menunjukkan pukul 07.15 WIB, bel tanda apel pagi sudh dibunyikan seperti biasa karyawan / karyawati BKPPD memasuki halaman Kantor BKPPD Kabupaten Cilacap untuk mengikuti apel pagi. Namun ada pemandangan berbeda untuk apel pagi ini,pasalnya ada barisan tersendiri  untuk karyawati BKPPD mereka nampak lebih cantik dan anggun mengenakan kebaya, ternyata hal ini  dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Apel pagi yang di pimpin oleh Sekretaris BKPPD Kabupaten Cilacap berjalan menarik, Sekban menginstruksikan agar barisan perempuan tersendiri,`` sebagai bentuk apresisasi untuk peserta apel  perempuan yang telah menyiapkan diri untuk mengenakan kebaya`` ujar pria yang pernah menjabat sebagai Sekdin P&K Cilacap tersebut.``

Yang menarik dari apel pagi ini adalah Sekban BKPPD Kabupaten Cilacap selaku pembina apel membagikan kupon kepada peserta upacara pria agar menuliskan peserta perempuan terfavorit berkebaya pada peringatan Hari Kartini kali ini. Dengan antusias peserta laki – laki segera mengisi kupon tersebut dan mengumpulkannya, dari hasil voting tersebut terpilihlah dua orang karyawati berkebaya terbaik  pilihan karyawan BKPPD Cilacap yaitu Fitri Siswi Prabawati,S.Psi (Analis Penegakan Integritas dan Disiplin Sumber Daya Manusia Aparatur BKPPD Cilacap ) dan Wulan Cahyasari,SE ( Kasubid Mutasi BKPPD Cilacap ).

Dalam sambutannya Sekdin akan memberikan cinderamata sebagai bentuk penghargaan atas partisipasinya dalam memeriahkan Hari Kartini tahun ini.
Meski demikian makna utama dari peringatan Hari kartini adalah emansipasi wanita dimana wanita disejajarkan dengan pria baik itu profesi kedudukan bahkan jabatan sekalipun, sebab tidak sedikit wanita yang menjadi pemimpin suatu daerah, menteri cabinet bahkan kepala negara sekalipun.

Share: