PEMBUKAAN LATSAR CPNS GOLONGAN II GELOMBANG I KAB. CILACAP TAHUN 2021
Terkait
Menyambut masa purna tugas dengan sehat dan bahagia
PENGUMUMAN SELEKSI ADMINISTRASI PPPK KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
198 PEGAWAI IKUTI PEMETAAN TALENTA JABATAN PENGAWAS
Peringati Hari Sumpah Pemuda, BKPSDM Kabupaten Cilacap Kirimkan Regu Terbaik dalam Lomba Gerak Jalan
Sosialisasi Program TAPERA dan Pemutakhiran Data Peserta
CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Gelombang I Golongan II dengan metode Blended Learning, yang pelaksanaannya secara keseluruhan dimulai tanggal 24 Maret sd. 17 Juli 2021.
Sebanyak 206 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II mengikuti Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Gelombang I Kabupaten Cilacap Tahun 2021 secara langsung di Aula Sasana Diklat Praja, Jalan Jenderal Sudirman No. 12 Cilacap sejumlah 48 CPNS dan sisanya hadir secara Daring via Zoom Meeting dimasing-masing titik lokasi (Selasa/23/3/2021).
Acara dibuka dengan laporan Kepala BKPPD Kab. Cilacap selaku Penyelenggara, Warsono, SH, M.Hum yang melaporkan tahapan Latsar Gelombang 1 Golongan II yang terbagi menjadi 6 angkatan dimana setiap angkatannya terdiri atas 3 tahapan yaitu Distance Learning, Aktualisasi dan tahap terakhir ditutup dengan Klasikal. Beliau juga menyampaikan tujuan dari diadakannya Latsar adalah terbangunya integrias, moral, kejujuran, karakter yang unggul serta memperkuat nasionalisme kebangsaan.
Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si menyampaikan kepada para peserta harus mampu menyelesaikan Latsar ini walau di masa pandemi Covid-19 dengan predikat yang memuaskan. Beliau menambahkan agar predikat itu terwujud, para peserta Latsar diminta untuk mengkomunikasikan kepada unit kerja masing-masing terkait penyusunan aktualisasi, salah satunya yaitu pengenalan terhadap lingkungan unit kerjanya jadi para peserta diharapkan dapat memecahkan masalah yang ada didalamnya.
Bupati Cilacap Bapak H. Tatto Suwarto Pamuji secara resmi membuka Latsar CPNS Golongan II Gelombang 1 Kabupaten Cilacap 2021 dengan ucapan Bismillahirahmanirahiim. Tidak ketinggalan, beliau menyampaikan wejanganya untuk menuju PNS yg mempunyai karakter yang professional harus mengkombinasikan antara brain memory dan muscle memory artinya teori dan kompetensi itu harus disatukan.
Sebanyak 206 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II mengikuti Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Gelombang I Kabupaten Cilacap Tahun 2021 secara langsung di Aula Sasana Diklat Praja, Jalan Jenderal Sudirman No. 12 Cilacap sejumlah 48 CPNS dan sisanya hadir secara Daring via Zoom Meeting dimasing-masing titik lokasi (Selasa/23/3/2021).
Acara dibuka dengan laporan Kepala BKPPD Kab. Cilacap selaku Penyelenggara, Warsono, SH, M.Hum yang melaporkan tahapan Latsar Gelombang 1 Golongan II yang terbagi menjadi 6 angkatan dimana setiap angkatannya terdiri atas 3 tahapan yaitu Distance Learning, Aktualisasi dan tahap terakhir ditutup dengan Klasikal. Beliau juga menyampaikan tujuan dari diadakannya Latsar adalah terbangunya integrias, moral, kejujuran, karakter yang unggul serta memperkuat nasionalisme kebangsaan.
Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si menyampaikan kepada para peserta harus mampu menyelesaikan Latsar ini walau di masa pandemi Covid-19 dengan predikat yang memuaskan. Beliau menambahkan agar predikat itu terwujud, para peserta Latsar diminta untuk mengkomunikasikan kepada unit kerja masing-masing terkait penyusunan aktualisasi, salah satunya yaitu pengenalan terhadap lingkungan unit kerjanya jadi para peserta diharapkan dapat memecahkan masalah yang ada didalamnya.
Bupati Cilacap Bapak H. Tatto Suwarto Pamuji secara resmi membuka Latsar CPNS Golongan II Gelombang 1 Kabupaten Cilacap 2021 dengan ucapan Bismillahirahmanirahiim. Tidak ketinggalan, beliau menyampaikan wejanganya untuk menuju PNS yg mempunyai karakter yang professional harus mengkombinasikan antara brain memory dan muscle memory artinya teori dan kompetensi itu harus disatukan.