BERUBAH STATUS, KINERJA HARUS DITINGKATKAN
Terkait
Sosialisasi e-LHKPN Kabupaten Cilacap, Dorong Transparansi dan Integritas Pejabat
BKN Resmi Menyambut Nahkoda Baru
Pj Bupati Dorong Inovasi dan Kolaborasi ASN untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pelayanan Publik
TINDAK LANJUT PENGADAAN PPPK TAHAP II DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
MANAJEMEN ASN : Bersinergi Meningkatkan Kinerja dan Kualitas Pelayanan
Kabar yang dinanti Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap akhirnya tiba. Sebanyak 45 orang THL menerima pengarahan dari Kepala Dinas Pertanian dan Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap di Aula Dinas Pertanian, hari Kamis (13/4) terkait kelulusan seleksi penerimaan CPNS dari Program THL-TBPP Kementan yang telah dilaksanakan tahun 2016 lalu.
Disampaikan oleh Ir. Gunawan, M.M., selaku Kepala Dinas Pertanian, momen ini hendaknya dijadikan lecutan semangat untuk lebih meningkatkan kinerja sebagai abdi Negara. Khususnya di bidang pertanian, semoga kedepannya terjadi peningkatan surplus pangan, bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas produknya. Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap Drs. Heroe Harjanto, M.M., memberi sambutan bahwa kelulusan seleksi penerimaan CPNS dari THL-TBPP Kementerian Pertanian ini merupakan rangkaian dari proses panjang administrasi pengusulan formasi mulai dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati Cilacap dengan Menteri Pertanian, pengajuan surat dan nominatif usulan formasi, pelaksanaan SKD, serta puncaknya adalah penetapan kebutuhan dan pengumuman kelulusan hasil SKD dari Panselnas kepada Bupati Cilacap hari Selasa, 11 April 2017 yang dilaksanakan di Alun-Alun Bung Karno Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
Pertemuan hari itu juga sekaligus penjelasan pemberkasan usul NIP oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Khamidun, S.H. Tahapan pemberkasan dilakukan mulai dari permohonan melalui surat lamaran kepada Bupati Cilacap beserta dokumen pendukungnya, diverifikasi awal di Dinas Pertanian, dan selanjutnya diteruskan ke BKPPD Kabupaten Cilacap untuk verifikasi lanjutan dan entry data SAPK. Tanya jawab seputar pemberkasan berlanjut hingga pukul 11.30 WIB diakhiri pesan dari Kabid. Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, bahwa kegembiraan ini patut disyukuri dan janganlah disertai dengan euphoria berlebih karena masih banyak rekan kerja yang belum mendapat kesempatan diangkat menjadi CPNS.
Disampaikan oleh Ir. Gunawan, M.M., selaku Kepala Dinas Pertanian, momen ini hendaknya dijadikan lecutan semangat untuk lebih meningkatkan kinerja sebagai abdi Negara. Khususnya di bidang pertanian, semoga kedepannya terjadi peningkatan surplus pangan, bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas produknya. Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala BKPPD Kabupaten Cilacap Drs. Heroe Harjanto, M.M., memberi sambutan bahwa kelulusan seleksi penerimaan CPNS dari THL-TBPP Kementerian Pertanian ini merupakan rangkaian dari proses panjang administrasi pengusulan formasi mulai dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati Cilacap dengan Menteri Pertanian, pengajuan surat dan nominatif usulan formasi, pelaksanaan SKD, serta puncaknya adalah penetapan kebutuhan dan pengumuman kelulusan hasil SKD dari Panselnas kepada Bupati Cilacap hari Selasa, 11 April 2017 yang dilaksanakan di Alun-Alun Bung Karno Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
Pertemuan hari itu juga sekaligus penjelasan pemberkasan usul NIP oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Khamidun, S.H. Tahapan pemberkasan dilakukan mulai dari permohonan melalui surat lamaran kepada Bupati Cilacap beserta dokumen pendukungnya, diverifikasi awal di Dinas Pertanian, dan selanjutnya diteruskan ke BKPPD Kabupaten Cilacap untuk verifikasi lanjutan dan entry data SAPK. Tanya jawab seputar pemberkasan berlanjut hingga pukul 11.30 WIB diakhiri pesan dari Kabid. Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, bahwa kegembiraan ini patut disyukuri dan janganlah disertai dengan euphoria berlebih karena masih banyak rekan kerja yang belum mendapat kesempatan diangkat menjadi CPNS.