INTEGRASI E-SIMPEG, SAPK, DAPODIK DAN E-KTP; RAKOR REKONSILIASI DATA ANGKATAN IV
Terkait
Sosialisasi e-LHKPN Kabupaten Cilacap, Dorong Transparansi dan Integritas Pejabat
BKN Resmi Menyambut Nahkoda Baru
Pj Bupati Dorong Inovasi dan Kolaborasi ASN untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pelayanan Publik
TINDAK LANJUT PENGADAAN PPPK TAHAP II DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2024
MANAJEMEN ASN : Bersinergi Meningkatkan Kinerja dan Kualitas Pelayanan
Cilacap - Hari Selasa tanggal 18 April 2017, BKPPD Kabupaten Cilacap kembali melaksankan Rakor Rekonsiliasi Data Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Online tahun 2017 angkatan IV. Angkatan IV kali ini merupakan angkatan terakhir dari proses Rekonsiliasi Data tahun ini. Diharapkan setelah semua OPD dan unit kerja dilakukan rekonsiliasi data, data kepegawaian semakin akurat dan Semua Pelayanan Kepegawaian sudah diusulkan menggunakan Aplikasi Layanan Kepegawaian eSimpeg.
Peserta Rakor Rekonsiliasi Data angkatan IV ini adalah Petugas Pengelola Kepegawaian yang ada di Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, UPT Puskesmas se-Kabupaten Cilacap dan Badan se-Kabupaten Cilacap.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPPD Kabupaten Cilacap, Khamidun, SH., yang didampingi Kasubid Data dan Informasi Sunarto, S.Sos. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kemungkinan adanya integrasi antara e-Simpeg, SAPK dan Data Dapodik atau bahkan Data Kependudukan sehinga beliau mengharapkan semua Data Kepegawaian terutama untuk NIP, NIK, NAMA mempunyai kesamaan data sehingga dikemudian hari ketika data tersebut sudah benar-benar diintegrasikan tidak menjadi bermasalah.
Peserta Rakor Rekonsiliasi Data angkatan IV ini adalah Petugas Pengelola Kepegawaian yang ada di Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, UPT Puskesmas se-Kabupaten Cilacap dan Badan se-Kabupaten Cilacap.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPPD Kabupaten Cilacap, Khamidun, SH., yang didampingi Kasubid Data dan Informasi Sunarto, S.Sos. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kemungkinan adanya integrasi antara e-Simpeg, SAPK dan Data Dapodik atau bahkan Data Kependudukan sehinga beliau mengharapkan semua Data Kepegawaian terutama untuk NIP, NIK, NAMA mempunyai kesamaan data sehingga dikemudian hari ketika data tersebut sudah benar-benar diintegrasikan tidak menjadi bermasalah.